mendengarkan titisan hujan sepanjang hari
dengan mendapat pesanan tiada bebanan
merasakan ringan bahu mau bersuara
aku dengar tuhan.
berterusan hari aku tidak bersemuka
teman-teman, kawan-kawan
ada kamu dengar jiwa ini memanggil-manggil?
namamu, dirimu.
sini aku lihatkan
seikhlasnya yang boleh aku lepaskan rasa rindu ini
hanya melihatkan wajah-wajah yang tidak bergerak
yang rasanya itu yang aku rasa.
masa berterbangan
kawan-kawan, ada kamu rasa akan itu?
tepuk tampar kita aku akan rindu
borak cakap kita aku akan mimpi selalu
jadi,
ada kau sakit sama semacam aku?
ada?
pandanglah, lihatlah, dengarlah
aku rindu bila kita semua bersama
sama yang sebelumnya
tuhan,
tolong putarkan balik masa
aku minta itu perlu.
aku butuh itu semua
kamu semua
sebab bilakan sekarang
satunya wajah bermasamkan
hati berpahitkan
yang pula satunya
perkara sendiri yang dibualkan
teman lain yang dilayankan
aku pula dijadikan pagar
pagar tengah lagi
antara dua.
sayang sahabatku
kamu lihatkan ini ya
kamu dengarkan ini
aku sendiri jadi bingung
memikirkan ini antara semua
tolong aku!
aku sayangkan kamu, kamu
kamu semua
perlu dirobekkan hati?
perlu dicincangkan jiwa?
aku mau semua ini pulih
tolong tuhan, tolong aku
bukakan pintu hati mereka masing-masing
aku melutut ini.
apa pun yang laluinya
aku mengerti
sebabnya
aku lihat, aku dengar
semua
segalanya.
25.11.08
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
4 comments:
tur ayat nya
aku lagi bercakapan seprti org indonesia..
huhuh...
teman dngarin aku lagi...
tgan aku tadah kan....
aduhhh..
sedih kamu.. aku rasa lagi....
Weeeww kangen teman-temannya ya? HAHAHA poyo poyo.
Miss you too ;]
U cuti ke, merasa kerinduan? Hehe
langet menanges !!!;
terima kasih untuk itu.Aku mmg butuh mereka semua.
Hunn;
poyo poyo lah.Mmg pun.Terima kasih kerna membalaskan kata rindu itu.
*senyum*
sa;
yes I am. waktu temu lagi jauh. cepatkan masa.
haha
Post a Comment