tangan melambai-lambai
mulut terkumat-kamit
mentafsirkan sesuatu dengannya
kaki dilangkah untuk ke hadapan
mata melihat yang aman damai
sebagai mengerti sang manusia bertuah
pelukan diberi tanda dilindungi
ciuman dikucup beerti rindu
itu tandanya tradisi kita sebagai hamba-Nya
siapa kata hidup ini tak ada gunanya
dosa bertimbun kata begitu
sesetengah hamba-Nya ada jalannya
untuk kita teruskan hidup ini
ke arah yang cerah
No comments:
Post a Comment